Kamis, 23 September 2010

Salmaneta

Denting rasa ini begitu melelahkan
meraba desah jiwa mendayu.
Kalahku satu lagi, saat berpendar dua warna
pada satu titik cahaya. Meluluhkan pikir
memupus arah.
Rajam detak tajam mengancam bermajas
kelalaian. Menjelma Siluet
di biru langit.
Bermuara pada tatap raja sayu.

Satu lagi,
Salmaneta...
Merengkuh peluh!

11/03/2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar