Senin, 19 Oktober 2009

Upaya Meningkatkan Pendapatan Negara Melalui Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia dewasa ini telah diajarkan di beberapa negara di dunia. Tujuan mereka mempelajari bahasa Indonesia bermacam-macam, diantaranya yaitu kekayaan alam Indonesia, kondisi penduduk Indonesia yang multietnis dan budaya, lapangan pekerjaan dalam investasi, dan pertukaran informasi tentang negara yang satu dengan negara yang lain. Berbagai alasan tersebut dapat meningkatkan devisa (pendapatan) negara, karena keberadaan orang asing di Indonesia . Terdapat beberapa bahasa yang pernah menempati posisi penting di dunia karena faktor tertentu. Bahasa-bahasa tersebut yaitu bahasa Inggris, bahasa Arab, bahasa Jepang, bahasa Spanyol, dan bahasa Cina. Bahasa Inggris telah menjadi Internasional karena negara Inggris pernah menjadi negara adikuasa yang menjajah lebih dari separuh dunia. Bahasa Arab pernah menjadi bahasa utama di dunia karena kebesaran kesultanan-kesultanan Islam. Bahasa Jepang begitu diminati oleh orang-orang di dunia karena kondisi perekonomian yang berkembang pesat. Bahasa Spanyol pernah menjadi bahasa PBB karena sejarah dan pengaruh besar saat pembentukan PBB se-dunia. Bahasa Cina sempat meledak setelah RCC memperlihatkan perkembangan ekonomi.
Berbagai kendala muncul dalam rangka memperkenalkan bahasa Indonesia. Kendala yang dihadapi Indonesia antara lain kondisi polotik dan keamanan Indonesia yangb belum kondusif, kondisi perekonomian Indonesia yang belum stabil, maraknya pemberitaan negatif tentang Indonesia, serta diperparah oleh sikap masyarakat Indonesia yang kurang peduli dengan bahasa Indonesia. Berbagai kendala ini dapat memperburuk citra bangsa Indonesia dan menurunnya minat warga negara asing yang belajar bahasa Indonesia . Oleh karena itu, harus ada upaya untuk meningkatkan minat berbahasa Indonesia. Pertama, meningkatkan program pengajaran BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing). Kedua, penyebarluasan informasi melalui laman atau website dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di luar negeri. Ketiga, menggunakan alat uji kemahiran berbahasa Indonesia . Keempat, menjadikan bahasa Indonesia sebagai salah satu persyaratan bagi tenaga asing di Indonesia . Kelima, menyediakan beasiswa dan informasi tentang beasiswa. Keenam, mengoptimalkan peran guru, khususnya guru bahasa Indonesia . Melalui keenam upaya tersebut, minat belajar bahasa Indonesia baik oleh warga negara asing, maupun warga negara Indonesia dapat meningkat. Ketertarikan warga negara asing kepada budaya Indonesia melalui bahasa Indonesia , menjadi salahsatu sumber pendapatan negara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar