Rona cahaya bulan memudar di pojok langit
sayup redup lampu kota mengawal lelap
bergema lagu malam di seberang jalan
gedung berhiaskan orang-orang
patah moral
Dumm...!!!
sampah, keping-keping tangan, kaki, kepala
tanpa rupa
jerit, tangis
di bawah langit merah
lidah api mencicipi, melahap yang ia suka
sisa hitam nan rapuh
aroma daging bakar menusuk hidung
cucuran darah mengalir dari tubuh mereka
tercecer di jalan-jalan
malam mencekik
berselimut awan panas
mengubur kota nan indah
(0ktober 2009)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar