Ini bukanlah cerita
layaknya FTV dan sinema lainnya yang berisi cinta-cinta. Aku tak akan
mendefinisikan cinta sebelum aku merasa cinta itu hilang.
Ya Alloh, maafkan hamba yang tak pernah bisa sepenuhnya
melupakan makhlukmu itu. Apakah ada muslihat syetan di sini? Apakah hatiku
teramat kotor sehingga tak bisa membedakan antara virus dan iman terhadapMu?
Mataku sungguh
berat. Sesekali tak bisa ku bendung air yang tertampung di kelopak mataku. Aku
lelah ya Alloh...hamba sungguh tak ingin mengotori hati ini dengan benih zina
karena hamba sudah teramat banyak dosa dari zina itu.
Hamba tak layak memiliki rasa ini. Dengan ini hamba merasa
mendholimi orang yang hamba sayang. Rasa sayang hamba akan membunuhnya. Hamba
serahkan segala urusan dan takdir dunia dan akherat hamba. Bantulah dan ridhoi
semua rencana hamba di dunia ini. Segalanya memang telah menjadi takdirMu.
Hanya satu harapan terbesar hamba di dunia ini ya Alloh,, “buat Ibu, adik-adik
hamba, dan keluarga yang telah hamba repotkan, merasa bangga dan bahagia di
dunia ini. Semoga hamba bisa menjadi perantara kebahagiaan mereka. Wujudkanlah
rencana-rencana besar hamba atas mereka ya Alloh.”
Ayah selalu hidup
dalam diri hamba karena darahnya akan selalu mengalir di dalam tubuh ini.
Ijinkan hamba bertemu dan memeluknya Ya Alloh. Hamba ingin mendengar nasehatnya
lagi. Melihat lengkung senyum dan candanya. Ya Alloh, warisi hamba dengan
kesabaran dan ketabahan seperti sabar dan tabahnya ayah hamba.
Tak ada seorang pun di dunia ini yang menginginkan keturunannya
kelak mengalami hal yang buruk. Begitu juga aku dan kedua orang tuaku dulu. Ya
Alloh, jikalau Engkau telah membuka tabirku kepada ayahku. Janganlah sedikitpun cambuk malaikatmu
menyentuh kulitnya. Janganlah air matanya jatuh menetes di pipinya. Semoga singkap
tabirku membuatnya tetap tenang di sana dan selalu dalam kenikmatan serta
kebahagiaan yang tiada tara. Aamiin..
Selalu terangi jalan
hamba ya Alloh. Bimbing dan nasehati hamba agar iman ini tetap dapat hamba
tingkatkan.
Sekarang ini hamba teramat rindu pada Ayah hamba. Ijinkan hamba
berjumpa dengannya di mimpi hamba malam ini ya Alloh. Hamba ingin memeluknya...hanya
memeluknya..
apik........
BalasHapusjadi inget bapake,yah?
pada.......hehehhe
Itu sekedar curhatan..maaf, jika ada kesamaan peristiwa dan kenangan, dimaklum,hehe
BalasHapusHmmm......maaf juga.....!!!
Hapusya wong padha padha langka ramane,ya wajar lah....hehehe.nek kangen.....
hiihii..yups..due blog juga?
HapusYa,tapi ra tau di tlaateni..maklum sibuk ngode....heheheheh......
Hapus